PUBLIKA TANJUNG SELOR – Peristiwa tabrakan kapal yang terjadi pada hari Sabtu, 01 Maret 2025, pukul 16.00 WITA, di jembatan Tanjung Selor – Tanjung Palas melibatkan Tongkang BG.LIUS EMAS yang ditarik oleh Kapal Tugboat TB.L Fortuna telah menghebohkan publik. Kapolresta Bulungan, Kombes Pol.Rofikoh Yunianto Melalui Kasi Humas IPDA Magdalena Lawai menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Peristiwa ini bermula ketika Kapal Tugboat TB.L Fortuna bersama dengan Tongkang BG.LIUS EMAS berangkat dari Ampana Sulawesi Tengah menuju Antutan Kabupaten Bulungan untuk melakukan proses loading batubara. Saat akan melintasi di bawah jembatan Tanjung Palas, kondisi air surut dengan jarak antara jembatan dan permukaan air sungai sekitar 15 meter. Kapten kapal bersama Pandu telah memprediksi bahwa jika proses dilanjutkan, pintu Ram door BG.LIUS EMAS akan menabrak bawah jembatan.

Anggota Sat Polair Polresta Bulungan turut melaksanakan pengecekan terhadap jembatan yang menjadi korban tabrakan tersebut. Pada jam 13.30 WITA, saat kapal akan melintasi di bawah jembatan Tanjung Palas, Kapten LS bersama Pandu Sdr.SH memutuskan untuk memundurkan Tugboat TB.L Fortuna yang menarik Tongkang. Namun, Tongkang tidak berhasil mundur sepenuhnya sehingga menyebabkan gesekan dengan lapisan bawah jembatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.
Akhirnya, kapal TB.L Fortuna dihentikan pada koordinat 2.819655, 117.363207. Langkah yang diambil setelah kejadian ini antara lain adalah melakukan pemeriksaan saksi yang terlibat, melakukan pengecekan Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memperoleh gambaran yang jelas terkait tabrakan tersebut, serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Balai Jalan Kabupaten Bulungan guna menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menangani kasus ini Pungkasnya. (MD)