PUBLIKA TANA TIDUNG – Masih dalam rangka TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122, sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0914/Tnt bersinergi dengan stakeholder melaksanakan beberapa kegiatan di masyarakat.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil-02/Tana Lia Kopda Alfiannur yang melaksanakan kegiatan posyandu bersama tenaga kesehatan Puskesmas Tana Lia.
Hal ini sesuai dengan implementasi program TMMD ke-122 Kodim 0914/Tnt yang dibuka oleh Pjs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan diwakili kepala Dinsos-PMD H. Hersonsyah, Rabu (2/10).
Di hari yang sama Babinsa-01/Sesayap Kopda Romanto Utomo juga menujukkan kedekatan TNI dengan masyarakat. Hal itu diperlihatkan dengan kegiatan pendampingan penyerahan bantuan langsung tunai di Desa Sapari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat di Sapari, Kecamatan Muruk Rian.
Di Desa Manjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir, Babinsa-03/Sesayap Hilir Sertu M.Aziz melaksanakan kegiatan pemberian makanan bagi anak stunting dalam rangka meningkatkan gizi bagi anak anak.
Di desa tersebut, Sertu Aziz juga melaksanakan gotong royong bersama warga RT 02 untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya di Manjelutung. Lain halnya dengan Babinsa Posramil-05/Muruk Rian, Kopka Gardiansyah melaksanakan pendampingan pelayanan kesehatan dasar dalam kegiatan TMMD 122.
Sementara Babinsa-02/Tana Lia, Sertu P. Sinaga melaksanakan pendampingan giat program pemerintah dengan TNI dalam rangka pelaksanaan TMMD ke-122 di Manjelutung. Tujuannya untuk melindungi anak anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan kematian.
Sebelumnya, Dandim 0914/Tnt Letkol Inf, Abdul Rizka Fitrawan mengatakan, selain kegiatan fisik, TMMD 122 di Tana Tidung juga fokus pada nonfisik seperti yang dilakukan Babinsa di beberapa desa di antara penyuluhan dan pendampingan lainnya.
“Tujuannya mendekatkan TNI dengan masyarakat sehingga menumbuhkan manunggal TNI dengan rakyat, serta mendorong menumbuhkembangkan kembali gotong royong kepada masyarakat, serta menciptakan ruang alat kondisi juang dalam pertahanan di wilayah Tana Tidung,” kata Dandim. (Rdk)