Publika Lumajang – Tim gabungan terdiri dari Polres Lumajang, petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dan TNI kembali menemukan ladang ganja di Lumajang. Kali ini ada 16 titik ladang ganja di lereng gunung Semeru dengan batang tanaman ganja yang ditemukan lebih banyak dari sebelumnya.
Ladang ganja itu berada di medan yang curam yang tidak dilalui penduduk di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. Dari 16 titik ladang ganja itu polisi mengamankan 10.000 tanaman ganja dengan ketinggian mulai 10 centimeter hingga 2 meter.
“Hari ini kami menemukan 16 titik ladang ganja dengan hasil 10.000 tanaman ganja. Untuk ketinggian tanaman bervariasi,” kata Kapolres Lumajang AKBP Zainur Rofik kepada media , Jumat (20/9/2024).
Ke-16 titik ladang ganja itu berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Ladang ganja itu berada di tengah hutan yang dikelilingi semak belukar yang lebat.
“Pelaku menanam tanaman ganja ini tidak dalam hamparan melainkan dibuat berpetak-petak yang dikelilingi semak belukar sehingga tidak terpantau petugas,” kata Rofik dilansir detikjatim.
Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari pengungkapan ladang ganja sebelumnya oleh Polres Lumajang. Dari pengungkapan enam belas titik ladang ganja ini, polisi sudah meringkus 2 orang tersangka berinisial NT dan BB yang merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. (Rdk)