TANJUNG SELOR PUBLIKA.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan harga Rp15 ribu per porsi nampaknya sulit diterapkan di Bulungan.
Harga bahan pokok yang berbeda dengan harga di daerah Pulau Jawa menjadi alasan.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulungan, Haerumuddin mengungkapkan, besar kemungkinan harga per porsi untuk program MBG di Bulungan sebesar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per porsi.
“Kita sudah diskusikan, kalau Rp15 ribu per porsi itu tidak cukup. Kemungkinan satu porsi itu, bisa sampai Rp30 ribu hingga Rp35 ribu. Karena bahan pokok kita disini kan, sedikit lebih mahal,” katanya.
Untuk merealisasikan porsi makanan dengan standar 4 sehat 5 sempurna, maka tentu Rp15 ribu per porsi tidak bisa diterapkan.
Sehingga, kata Haerumuddin, untuk menambah harga porsi makanan tersebut, maka akan di bebankan pada APBD Bulungan.
“Nanti akan di tambah dengan APBD. Karena kita juga tidak mau asal menu yang di sajikan dalam program itu. Namanya juga makan bergizi, yah harus menunya yang memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna,” ucap dia.
Dikonfirmasi soal jadwal uji coba, Haerumuddin mengungkapkan masih mengatur jadwal yang pas.
Terutama bertepatan dengan agenda Pjs Gubernur Kaltara, Toga Simangunsong yang diharapkan menghadiri uji coba program makan bergizi gratis di Kabupaten Bulungan.
“Kita sebenarnya sudah agendakan, tapi kita undur lagi. Karena uji coba nanti akan dihadiri oleh Pjs Gubernur. Tapi beliau masih ada agenda di Jakarta, makanya kita tunda. Nanti akan kita jadwalkan ulang, ujarnya. (adv)