Membangun Demokrasi Menuju Pilkada 2024 yang Berkualitas di Kabupaten Bulungan

MADE

TANJUNG SELOR, PUBLIKA.CO.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan segera berlangsung pada tahun ini. Pilkada adalah sebuah wujud dari semangat demokrasi rakyat yang diharapkan dapat membangun daerah secara mandiri dan otonom.

Dalam menjalankan prinsip demokrasi, semua hak rakyat untuk dipilih dan memilih harus terpenuhi tanpa adanya diskriminasi pada sudut apapun.

Komisioner KPU Bulungan,  Hasnadi mengatakan bahwa Pilkada dan demokrasi merupakan seperti rantai yang tidak bisa terpisahkan. Pilkada menjadi wujud dari demokrasi, sementara demokrasi sendiri akan terbangun dengan keterlibatan masyarakat dalam memilih pemimpinnya sendiri.
“Demokrasi menaruh banyak harapan bagi masyarakat yang ingin melihat adanya perubahan tata kelola pemerintahan. Di tangan rakyatlah perpindahan kekuasaan dijalankan dan prinsip dasar ini menjadi substansi penting menjalankan kehidupan bernegara,” kata Hasnadi.

Baca juga  KPU Bulungan Tetapkan Anggota DPRD Terpilih

Berbagai perubahan besar terjadi pada pemerintahan yang demokratis. Dimana sebelumnya sistem otoriter menguasai hampir disemua negara. Mengambil contoh di Bulungan, demokrasi memberikan gagasan baru mengenai pengelolaan manajemen pemerintah yang tadinya bersifat perintah menjadi musyawarah.
“Rakyat akan memiliki kekuatan besar dalam mengatur, menjalankan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah di segala lini,” ungkapnya.

Sementara, Director Democracy And Electoral Empowerment Partnership, Neni Nur Hayati, M.I.Kom mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KPU Bulungan. Sayangnya, sinergi dan kondisi demokrasi lokal masih jarang dijumpai di daerah lain.
“Pilkada 2024 di Kabupaten Bulungan menjadi sarana untuk membangun kembali semangat demokrasi sesuai dengan harapan masyarakat,” bebernya.

Baca juga  Pengedar Sabu-Sabu dibekuk Polres Malinau

Dalam pelaksanaan Pilkada, konsep demokrasi lokal menjadi hal yang penting untuk dikedepankan. Proses revisi PKPU yang saat ini masih digodok di DPR, KPU, Bawaslu dan Mendagri tidak mengurangi subtansi berkaitan keseragaman visi misi RPJMD dalam membangun urgensi di demokrasi lokal.
“Masalah-masalah seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Bulungan. Namun, Pilkada 2024 diharapkan dapat menjadi sarana untuk memberikan solusi dan perbaikan dalam segala permasalahan yang dihadapi,” harapnya.

Baca juga  Kepala Dinkes Bulungan Diperiksa Ditreskrimsus Polda Kaltara Ada Apa?

Pilkada Bulungan bisa menjadi ikon daerah yang mandiri dan melestarikan adat budaya yang dimilikinya. Dalam proses penyelenggaraannya, semangat demokrasi harus tetap dijaga dan dihormati oleh seluruh pihak, baik masyarakat, lembaga pemerintahan, maupun dalam pesta demokrasi itu sendiri.
“Pilkada 2024 ini diharapkan dapat menjadi proses yang berkesinambungan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus mengawasi kinerja pemerintahannya. Semua dalam rangka menegakkan hak warga negara yang demokratis di Kabupaten Bulungan,” tutupnya. (rdk) Editor: Made Wahyu

Baca Juga

Bagikan: