Sidak Takjil Tim Gabungan: Mengawal Kesehatan dan Keselamatan Makanan Selama Bulan Suci Ramadan 

Rabu, 12 Maret 2025

PUBLIKA TANJUNG SELOR – Pastikan makanan takjil dan makanan kemasan bersih dan aman dari bahan pengawet yang dijual masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan bersama tim gabungan terdiri dari Tipidter Satreskrim Polresta Bulungan, Satpol PP Bulungan, BPOM, Puskesmas Tanjung Selor, DPMPTSP, Diskoperindag Bulunhan dan tim lainnya laksanakan inpeksi mendadak (Sidak) ke pedagang takjil.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono mengatakan sidak makanan takjil dan makanan berkemasan dalam bentuk parcel diperiksa. Untuk makanan takjil yang disasar adalah yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang membahayakan kesehatan.

Baca juga  Perdana, Datu Iman dan Ashe Menyapa Warga Bunyu

“Pemeriksaan ini menyasar pada bahan makanan yang rusak, makanan mendekati kadaluarsa dan yang menggunakan bahan pengawet,” ucapnya.

Hasil dari pemeriksaan di lapangan, khusus untuk parcel sebagian besar dalam kondisi baik dan aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, dalam pemeriksaan ini juga ditemukan beberapa bahan makanan seperti susu kaleng telah rusak, sehingga dilakukan pengembalian atau di return.

Baca juga  Minta Polres Usut Tuntas, PM 08 Nunukan Siap Kawal Penyidikan Dugaan Korupsi Penyertaan Modal Koperasi Pegawai

Begitu juga dengan makanan ringan yang mendekati tanggal kadaluarsanya, oleh tim pengawas meminta untuk dipisahkan dan dikembalikan serta tidak diperbolehkan untuk di jual kepada masyarakat.

“Untuk makanan dalam kemasan kaleng dan kemasan plastik yang sudah Expired setelah di BAP ini akan di musnahkan di tempat. Sementara untuk yang mendekati Expired dan kemasannya rusak akan di berikan kesempatan untuk dikembalikan,” jelasnya.

Baca juga  Apa Akan Terjadi Jika Polisi Tidak Dibutuhkan dalam Sebuah Negara? 

Kata dia, hasil pemeriksaan takjil menunjukkan hasil negatif dari kandungan bahan berbahaya seperti borax atau pewarna yang merugikan kesehatan. Hal ini menandakan bahwa pembuatan takjil telah mematuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.

“Temuan-temuan dalam sidak ini penting untuk menjadi perhatian dan memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi, terutama pada momen yang penuh berkah ini. Semoga ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya keamanan pangan,” pungkasnya. (MD)

Bagikan:
Berita Terkait